Sabtu, 19 Januari 2008

Seputar Mechanical Seal

Monday, June 25, 2007 by Abu Afif

Mechanical Seal, apabila diterjemahkan secara bebas, adalah alat pengeblok mekanis. Namun penerjemahan tersebut menjadi lebih susah dimengerti dan dibayangkan bila dibandingkan pengertian teknisnya. Mengapa? Karena pengertian seal mekanis mengandung arti begitu luas. Apakah semua tipe seal mekanis bisa disebut dengan mechanical seal? O-ring merupakan seal mekanikal, demikian juga Labyrinth Seal, namun keduanya jelas bukan MechanicalSeal.

Mechanical seal yang dibahas pada situs ini adalah suatu tipe Seal yang dipakai pada pompa-pompa kelas industri, agitator, mixer, chiller dan semua rotating equipment (mesin-mesin yang berputar).

Untuk mempermudah pemahaman, maka situs ini merasa perlu menyatakan penulisan mechanical seal yang ideal adalah MechanicalSeal dan disepakati terlebih dahulu bahwa mechanical seal pada dasarnya adalah masuk golongan seal. Seal tidak akan diterjemahkan namun diperjelas pengertiannya lewat serangkaian contoh.

Terminologi

Yang paling susah buat pemula adalah pengertian atas istilah-istilah yang digunakan dalam penyebutan bagian mechanicalseal. Untuk itu mari kita samakan persepsi dahulu atas hal-hal sebagai berikut:

SHAFTadalah as/bagian poros sebuah alat dan merupakan bagian utama dari mesin-mesin yang berputar. Buku manual mesin-mesin lebih sering menggunakan kata shaft dibandingkan as.

SHAFT SLEEVE
adalah sebuah bushing/adapter yang berbentuk selongsong yang terpasang pada shaft dengan tujuan melindungi shaft akibat pengencangan baut/screw MechanicalSeal.

SEAL adalah suatu part/bagian dalam sebuah konstruksi alat/mesin yang berfungsi untuk sebagai penghalang/pengeblok keluar/masuknya cairan, baik itu fluida proses maupun pelumas. Pada sepeda motor atau mobil sering kali bengkel bilang karet sil, sil-as kruk, oil-seal. Analogi lainnya, coba anda bayangkan sebuah aquarium. Apa yang akan terjadi jika kaca-kaca ditempelkan tanpa diberi lem kaca/sealant?

Lem kaca setelah mengeras, pada kondisi tersebut adalah seal. Bisa disepakati bahwa Seal lebih merujuk pada pengertian suatu fungsi. Apapun bentuk dan materialnya, apabila berfungsi untuk mencegah kebocoran, maka dia disebut sebagai Seal.

O-RING awalnya adalah merujuk pada karet berbentuk bundar yang berfungsi sebagai Seal. Perkembangan teknologi o-ring sebagai alat pengeblok cairan sekunder (secondary sealing device) menghasilkan berbagai tipe o-ring berdasarkan materialnya. Material o-ring, ada dari karet alam, EPDM, Buna, Neoprene, Viton, Chemraz, Kalrez, Isolast hingga tipe Encapsulated O-Ring, dimana o-ring dibalut dengan PTFE. Ada pula yang murni dibuat dari PTFE dan disebut dengan Wedge.

SEALFACE
adalah bagian paling penting, paling utama dan paling kritis dari sebuah Mechanical Seal dan merupakan titik PENGEBLOK CAIRAN UTAMA (primary sealing device) Terbuat dari bahan Carbon atau Silicone Carbide atau Tungsten Carbide atau keramik atau Ni-resist, dengan serangkaian teknik pencampuran. Permukaan material yang saling bertemu (contact) dibuat sedemikian halusnya hingga tingkat kehalusan / kerataan permukaan mencapai 1 - 2 lightband.

Seringkali Sealface disebut juga dengan contact face. Seal faces berarti ada 2 sealface. Yang satu diam dan melekat pada dinding pompa, dan yang lainnya berputar, melekat pada shaft.
Yang berputar biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak/soft. Kombinasinya bisa berupa carbon versus silicone carbide, carbon vs ceramic, carbon vs tungten carbide, silicone carbide vs silicone carbide, silicone carbide vs tungsten carbide.

Setelah memahami bagian-bagian yang menyusun Mechanical Seal, maka bisa dilanjutkan bahwa MechanicalSeal adalah suatu sealing device yang merupakan kombinasi menyatu antara sealface yang melekat pada shaft yang berputar dan sealface yang diam dan melekat pada dinding statis casing/housing pompa/tangki/vessel/kipas.

Sealface yang ada pada shaft yang berputar seringkali disebut sebagai Rotary Face/Primary Ring.

Sedangkan Sealface yang diam atau dalam kondisi stasioner sering disebut sebagai StationaryFace / Mating Ring / Seat.


Dengan demikian bisa diambil simpulan definisi Mechanical Seal sebagai berikut:

Sebuah alat pengeblok cairan/gas pada suatu rotating equipment, yang terdiri atas:

  1. Dua buah sealface yang bisa aus, dimana salah satu diam dan satunya lagi berputar, membentuk titik pengeblokan primer (primary sealing).
  2. Satu atau sekelompok o-ring/bellows/PTFE wedge
    yang merupakan titik pengeblokan sekunder (secondary sealing).

  3. Alat pembeban mekanis untuk membuat sealface saling menekan.
  4. Asesoris metal yang diperlukan untuk melengkapi rangkaian Mechanical Seal.
sumber:http://agusstudio2005.blogspot.com/2007/06/mechanical-seal-apa-itu.html

informasi produk dan pemesanan hubungi: 0813 8032 4703 atau 021 9270 6799 (agus)

Centrifugal Pump Series-Contoh




Hans Pump – centrifugal end suction
Didesain sesuai dengan standart DIN 24256 – ISO 2858, Hans pump diproduksi untuk memenuhi kebutuhan akan pompa centrifugal stainless steel yang tahan terhadap reaksi kimia dan tahan lama. Berbeda dengan kebanyakan pompa yang berbahan dasar Stainless steel cor-coran (cast), Hans pump diproduksi berdasarkan teknologi stamping dimana material dari hans adalah plat stainless steel dengan tebal sekitar 6 mm. Kelebihan dari material plat adalah secara kualitas lebih bagus dari cor-coran karena tidak adanya pori-pori yang tertinggal pada material plat sehingga pompa akan lebih tahan terhadap cairan kimia dan tidak ada retak pada material. Hans Pump didesain dalam lebih dari 29 model namun hanya dengan 5 ukuran shaft, sehingga banyak part pompa yang bisa saling ditukarkan untuk ukuran shaft yang sama dan hal ini akan mempermudah pengadaan spare part.
Keunikan desain Hans Pump
  • Material dari plat tebal stainless steel yang memakai teknologi stamping pada proses produksinya
  • Terdapat 2 pilihan impeller, close dan semi open
  • Sealing pompa disesuaikan dengan kebutuhan, baik mechanical seal ataupun gland packing, dengan komposisi seal yang bermacam-macam, baik single mechanical seal, double mechanical seal, sistem flushing maupun quenching.
  • Didesain dengan sistem back pull out yang memungkinkan pompa dibongkar tanpa mengganggu sistem pemipaan
PERFORMANCE POMPA
Kapasitas : 3,2 m3/hr s/d 400 m3/hr
Total head : s/d 125 m
Size pompa : 32 s/d 200 mm
Temperatur : - 20 s/d 180 oC
Maksimal speed : 3500 rpm
Material Pompa
Bagian pompa
Standard
Optional
Casing
SS 304
SS 316
Impeller
SS 304
SS 316
Shaft
SS 304
SS 316
Shaft seal
Mechanical seal
Packing
Gasket
Buna
PTFE
APPLIKASI
Industri Kimia, Industri Farmasi, Pengolahan CPO, gula, Industri Pulp and paper, Industri textile, dan lain-lain
sumber artikel:PTAM